Penyelenggaraan UASBN bukan hanya menyita energi, menguras pikiran, dan menyita seluruh perhatian semata, namun segala bentuk emosi, perasaan bercampur ketika para siswa tengah menempuh UASBN. Dan tentu saja hal tersebut berpusat pada satu titik yaitu tingkat stress yang tinggi.

Melihat hal tersebut, jajaran pengajar SD Kemasan 1 Kratonan tindak ingin tinggal diam. Bertujuan untuk merefreshing para siswa dan menurunkan tingkat stress, serta juga dalam rangka wujud syukur atas ditempuhnya UASBN, SD Kemasan 1 Kratonan menggelar acara Refleksi dan Wujud Syukur.

Diungkapkan Wiji Purnomo, Ketua Komite Sekolah, bahwa acara tersebut diikuti para siswa kelas 6 sejumlah 78 anak, yang juga turut didampingi orang tua para siswa. “Ada dua kelas yang mengikuti acara ini semuanya dari kelas 6, dengan jumlah total siswa 78 anak”, ungkapnya.

Acara tersebut diawali dengan sebuah nyanyian dari lagu yang dibawakan D’Massive berjudul 'Jangan Menyerah'. Selanjutnya dipandu oleh seorang motivator Sugeng, para siswa diajak untuk mengingat segala kenangan mereka akan peran serta orang tua, guru, dan teman-teman mereka.

Tangis haru mewarnai pada sesi ini. Para siswa tidak kuat menahan emosi mereka hingga air mata mereka jatuh. Tampak para siswa sesenggukan membayangkan besarnya kasih sayang, pengorbanan orang tua mereka dan para guru mereka.

Diharapkan acara ini menjadi sebuah pemaknaan bagi para siswa untuk terus berjuang dan bersyukur dan juga mewujudkan sebuah bentuk yang sinergi antara siswa, orang tua dan guru.

[+/-] Selengkapnya...

Sekarang !

Pengunjung :

blog graphics